Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO - Hallo sahabat Alon Alon Asal Kelakon, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Pengalaman, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO
link : Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO

Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO

Klasifikasi Kesesuaian Lahan menurut Food and Agricultur Organization

           

Klasifikasi kesesuaian lahan merupakan arahan atau acuan dalam memanfaatkan lahan yang ada. sistem klasifikasi lahan menurut FAO (Food and Agricultur Organization) (1976) dalam Baja (2012) banyak digunakan di Indonesia dan negara berkembang lainnya. Kesesuaian lahan adalah kecocokan (fitness) suatu jenis lahan untuk penggunaan lahan tertentu (FAO dalam Baja, 2012). Sistem klasifikasi kesesuaian lahan menurut FAO didetailkan dalam struktur klasifikasi.

                         

Struktur Klasifikasi

Struktur Klasifikasi dijabarkan menajdi 4 kategori utama yaiut; Ordo Kesesuaian, Kelas Kesesuaian, Sub-kelas Kesesuaian dan Satuan Kesesuaian.

1. Ordo Kesesuaian

Ordo kesesuaian memiliki satuan lahan sesuai (S) dan tidak sesuai (N). satuan lahan sesuai memiliki kriteria umum dapat didayagunakan untuk menghasilkan keuntungan tanpa menimbulkan resiko kerusakan sumber daya lahan. Sedangkan satuan lahan tidak sesuai memiliki pembatas/penghambat penggunaan lahan, pembatas penggunaan lahan yang dimaksud adalah pembatas yang melindungi sumber daya lahan yang ada sehingga pemanfaatan penggunaan lahan tidak merusak sumber daya lahan tersebut.

2. Kelas Kesesuaian

Kategori S dan N dalam Ordo Kesesuaian dibagi lagi menjadi S1, S2, S3 dan N1 serta N2 untuk menjadi Kelas Kesesuaian.

·         Kelas S1 (Sangat Sesuai)

Lahan – lahan tanpa pembatas, artinya setiap lahan dapat diusahakan untuk meningkatkan produktivitas atau keuntungan.

·         Kelas S2 (Sesuai)

Lahan – lahan dengan beberapa pembatas, artinya setiap lahan dapat diusahakan namun dengan pembatas agak berat yang berpengaruh terhadap produktivitas serta dapat menurunkan keuntungan. Untuk meningkatkan keuntungan diperlukan adanya input tambahan dalam hal pengusahaan lahan.

·         Kelas S3 (Sangat Marginal)

Lahan – lahan dengan pembatas cukup berat untuk diusahakan penggunaan lahanya secara maksimal. Ada pembatas – pembatas yang akan memepengaruhi produktivitas bahkan menurunkan produktivitas berkaitan dengan pembatas daya dukung lahan.

·         Kelas N1 (Tidak Sesuai Sekarang)

Lahan – lahan yang cukup berat untuk diusahakan serta tidak bisa diatasi pada masa sekarang. Kelas N1 memerlukan studi pada lahan dengan kelas S1 untuk dipelajari sehingga pada masa yang akan datang bisa diusahaka dengan input yang lebih banyak lagi.

·         Kelas N2 (Tidak Sesuai Permanen)

Lahan – lahan dengan pembatas sangat berat, tidak bisa diusahakan sama sekali atau permanen berkaitan dengan daya dukung lahan.

3. Sub-kelas Kesesuaian

Sub-kelas kesesuaian merupakan penjabaran dari pembatas-pembatas pada kelas kesesuaian yang dinyatakan dengan huruf kecil seperti pada contoh tabel II.5, pembatas erosi dinyatakan dengan simbol e.

4. Satuan Kesesuaian

Satuan kesesuaian merupakan penajabaran lebih detail dari pembatas-pembatas pada kelas kesesuaian dan sub-kelas kesesuaian yang dinyatakan dengan angka dibelakang huruf kecil.

Demikianlah Artikel Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO

Sekianlah artikel Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Klasifikasi Kesesuaian Lahan FAO dengan alamat link https://warungtumplek.blogspot.com/2014/10/klasifikasi-kesesuaian-lahan-fao.html

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.