Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan

Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan - Hallo sahabat Alon Alon Asal Kelakon, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel Pengalaman, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan
link : Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan

Baca juga


Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan

Fungsi kawasan ditentukan oleh kriteria penentu kemampuan lahan berupa data kelerengan, jenis tanah terhadap kepekaan erosi dan intensitas hujan rata-rata harian. Kriteria tersebut diolah dengan sistem skoring untuk menentukan kriteria fungsi dari suatu wilayah sesuai dengan ketentuan penetapan kawasan lindung dan budidaya (SK Menteri Pertanian No. 873/UM/II/1980 dan No. 683/KPTS/UM/1981).

TABEL II.1
SKORING JENIS TANAH
No.
Kelas
Jenis Tanah
Keterangan
Skor
1.
I
Aluvial, Tanah Gley, Planosol, Hidromoef Kelabu, Laterit Tanah
Tidak peka
15
2.
II
Latosol
Kurang Peka
30
3.
III
Brown Foret, Non Caltic, Brown Mediterania
Peka
45
4.
IV
Andesol, Laterie, Grumosol, Podsol, Podsoltic
Peka
60
5.
V
Rebosol, Litosol, Organosol, renzine
Sangat Curam
75
        Sumber : SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/UM/1980 dan No.638/KPTS/UM/VIII/1981

TABEL II.2
SKORING KELERENGAN
No.
Kelas
Tingkat Lereng (%)
Keterangan
Skor
1.
I
0 – 8
Datar
20
2.
II
8 – 15
Landai
40
3.
III
15 – 25
Agak Curam
60
4.
IV
25 – 45
Curam
80
5.
V
> 45
Sangat Curam
100
          Sumber : SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/UM/1980 dan No.638/KPTS/UM/VII/1

TABEL II.3
INTESITAS HUJAN HARIAN RATA-RATA
No.
Kelas
Interval (mm/hari)
Keterangan
Skor
1.
I
0 – 13,6
Sangat Rendah
10
2.
II
13,6 – 20,7
Rendah
20
3.
III
20,7 – 27,7
Sedang
30
4.
IV
27,7 – 34,8
Tinggi
40
5.
V
> 34,8
Sangat Tinggi
50
          Sumber : SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/UM/1980 dan No.638/KPTS/UM/VII/1981

Berdasarkan pembobotan skor ketiga aspek diperoleh total skor untuk menentukan fungsi kawasan yang berpedoman pada SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/Um/11/1980 dan No.688/KPTS/UM/8/1982.

TABEL II.4
KRITERIA DAN CARA PENERAPAN KAWASAN LINDUNG DAN BUDIDAYA
No.
Kelas
Fungsi Kawasan
Skor
1.
I
Kawasan Lindung
>175
2.
II
Penyangga
125-174
3.
III
Kawasan budidaya tanaman tahunan
<125
4.
IV
Kawasan budidaya kawasan semusim
<125
5.
V
Kawasan permukiman
<125
          Sumber : SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/Um/11/1980 dan No.688/KPTS/UM/8/1982
            Berdasarkan fungsi kawasan berupa Kawasan Lindung, Kawasan Penyangga, Kawasan Budidaya baik budidaya tanaman tahunan maupun budidaya tanaman semusim serta kawasan permukiman memiliki peruntukan masing-masing. Kawasan budidaya menurut UU no 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi fisik dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Dapat diartikan bahwa kawasan budidaya merupakan kawasan yang memiliki peruntukan budidaya dan dapat dikembangkan untuk keperluan budidaya lainnya yang tetap memepertimbangkan aspek daya dukung lingkungan


Demikianlah Artikel Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan

Sekianlah artikel Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan dengan alamat link http://warungtumplek.blogspot.com/2014/10/teori-yang-menyatakan-parameter-fungsi.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Teori yang menyatakan Parameter Fungsi Kawasan"

Post a Comment